MENGAPA NAMA KULIT ELEKTRON TIDAK DIKENAL A, B, C, DAN SETERUSNYA MELAINKAN K, L, M, DAN SETERUSNYA?
Selama tahun 1905 sampai 1911, ilmuwan Fisika inggris, Charles Barkla mengukur karakter emisi dari sinar X dari logam berdasarkan energi penetrasi. Pada mulanya, dia menemukan dua dan memberi nama B dan A. Beberapa tahun kemudian, dia mengganti nama tersebut menjadi K dan L dengan harapan ia akan menemukan lebih banyak energi emisi dan memberi nama B, A, dan R. Dia mencoba menggunakan huruf dari nama BARKLA. Namun, dia tidak menemukan energi emisi yang lebih rendah (penetrasi rendah).
Kemudian memutuskan untuk melanjutkan alfabet setelah L yaitu M dan N. Perjanjian nama tersebut dengan cepat diadopsi oleh peneliti-peneliti lain. Jadi, kult elektron (karakteristik sinar X yang beremisi) dikenal dengan K, L, M, N, dan seterusnya. Elemen dengan kulit atom yang desainnya hingga huruf Q telah dikenal sebelumnya.
0 komentar:
Posting Komentar