KAJIAN
TEORI
Berdasarkan hukum Faraday, apabila kedua ujung
kumparan dihubungkan dengan suatu penghantar yang memiliki hambatan tertentu
akan mengalir arus yang disebut arus listrik. Kemudian hukum ini disempurnakan
oleh Friederch Lenz pada tahun 1834 yang menjelaskan arah arus induksi yang
terjadi pada kumparan. Bunyi hukum lenz adalah sebagai berikut : “jika
GGL induksi timbul pada suatu rangkaian, maka arah arus induksi yang dihasilkan
sedemikian rupa sehingga menimbulkan medan magnetik (arah arus induksi berusaha
mempertahankan fluks magnetic totalnya konstan)”. Ketika kedudukan
magnet dan kumparan diam, tidak ada perubahan fluks magnet dalam kumpara.
Tetapi ketika kutub utara magnet digerakkan mendekati kumparan maka timbul
perubahan fluks magnetik, dengan demikian pada kumparan akan timbul fluks
magnetic yang menembus kumparan.
Alat dan Bahan
Magnet batang
galvanometer
kumparan searah jarum jam
kumparan berlawanan jarum jam
baterai 1,5 V
besi batangan
kabel penghubung
-Percobaaan 1, 2, 3, dan 4
Variabel manipulasi :arah kumparan,
posisi kutub magnet
Variabel kontrol :jenis kumparan
Variabel respon :arah jarum
galvanometer
Variabel manipulasi : arah arus listrik
Variabel kontrol :jenis kumparan, besar arus yang mengalir
Variabel respon :arah jarum galvanometer
Percobaan 1 sampai 4
Meletakkan posisi magnet batang
sejajar dengan posisi kumparan. Mendekatkan salah satu ujung magnet tersebut
kepada kumparan. Mengamati simpangan yang terjadi pada jarum galvanometer.
Mengulangi langkah tersebut dengan membalik kutub magnet batang. Mengulangi
kegiatan diatas dengan menggunakan rangkaian-rangkaian pada percobaan 3 dan 4
Merangkai alat seperti pada gambar.
Menghubungkan kedua kumparan dengan besi batangan sehingga kedua kumparan
seolah-olah bergabung menjadi satu. Lalu menggeser kumparan dengan tujuan untuk
melihat arah simpangan jarum galvanometer. Kemudian mengulangi percobaan yang
serupa dengan arah tegangan yang berbeda
KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah kami lakukan dapat disimpulkan
bahwa apabila magnet batang didekatkan pada kumparan akan timbul GGL yang
menghasilkan arus induksi dalam suatu kumparan. Arus induksi tersebut
mangakibatkan medan magnet sehingga arah arus berlawanan dengan arah fluks
magnet yang dapat diamati dengan penyimpangan jarum galvanometer.
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, maka disarankan
praktikan dalam
memasukkan magnet batang ke kumparan dengan cepat agar penyimpangan jarum
galvanometer lebih jelas terlihat
Giancoli, Douglar C. 2001. Fisika
Edisi Kelima Jilid II. Jakarta; Erlangga
Tim Dosen Pembina Praktikum.
2014. Panduan Praktikum Fisika Dasar II. Surabaya: Laboratorium
Fisika Dasar Jurusan Fisika FMIPA UNESA.
METODE
PERCOBAAN
Variabel-Variabel
-Percobaan 5 dan 6
Langkah Percobaan
Percobaan 5 dan 6
DATA
DAN ANALISIS
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar